“Arya Khandar Siregar!” panggil Bu Guru. Segera saja murid-murid menjawab, “Tidak ada, Bu!Adanya Alya Khandal Silegal .” “Hey...tidak baik mengejek teman seperti itu! Ayo, minta maaf pada Arya!” jawab Bu Guru.Dari tadi Arya hanya diam. Memang Arya tidak bisa mengatakan “r” . Ya, Arya cadel. Hal ini membuat Arya sering diejek oleh teman kelasnya, dan yang membuat Arya kesal didalam namanya ada empat huruf “r”.Semua teman memanggilnya Alya. “Alya, Alya ,” panggil Doni saat jam istirahat. “apa kata Arya sambil muka cemberut”.Dulu kamu bolos ya pada saat pelajaran huruf “R” tanya Doni usil. Doni dan teman teman pun tertawa. Arya menjadi kesal.“Alya”, panggil Ita. “sebenarnya nama kamu Aryaatau Alya sih, Alyakan nama cewek.” Teman teman pun tertawa semakin keras.Arya meninggalkan teman teman dengan sedikit berlari. Sepulang sekolah Arya duduk didepan televisi dengan mata yang berkaca kaca. “Arya kenapa kamu menangis” tanya Ibu.“Alyasedih ma,Alyadi hina lagi sama Doni dan Ita semua temanteltawama. “karena Arya cadel, ya?” “iya ma!” “Arya pun menangis semakin keras. Arya kamu itu justru spesial jadi tidak ada gunanya untuk menangis atau marah!” Nasehat mama. “ Spesial apanya, ma? KanaltinyaAlya tidaksempulnama.”“ Kalau Arya cadel, berarti Arya berbeda denganorang lain dan Arya punya kelibihan dibalik kekurangan Arya!” kata Ibu. Akhirnya Arya menjadi tenang. Ia tahu, ia memiliki kekurangan, namun ia berarti memiliki kelebihan.Keesokan harinya Arya pun masih tetap diejek,namun ia tidak sedih lagi. Tiba tiba guru berkata, “anak anak, saatnya ulangan mencongak! Ibu akan membacakan pertanyaan. Kalau ada yang bisa menjawab, langsung angkat tangan!”“ pertanyaan pertama, sembilan dikali dua belas sama dengan....” kata Bu Guru. Ternyata Aryaangkat tangan . “selatusdelapan, bu! Jawab Arya. “ Benar Arya kamu dapat nilai” kata guru. “pertanyaan kedua...delapan dikali empat belas sama dengan...?” tanya guru. Arya pun mengangkattangannya. “selatusdua belas, bu!” jawab Arya. “benar Arya kamu pintar sekali”kata guru. Lagi lagi Arya bisa menjawab pertanyaan. Ada sepuluh pertanyaan dan semuanya Arya yang menjawabnya, semua teman temannya pun terkejutternyata Arya itu pintar mencongkak.Semua temannya memuji Arya. Tiba tiba Arya berteriak“telnyata benal”.” Benar apa? Tanya Doni. “tiapolangitu spesial. Memilikikekulangandan kelebihan , aku cadel tapi aku pandaibellhitung“kata Arya.“ Aku juga aku tidak bisa berenang tapi aku bisa main sepak bola” sahut Doni. Walau Arya cadelArya tidak malu lagi dan teman temannya tidak mengejeknya lagi.

“Arya Khandar Siregar!” panggil Bu Guru. Segera saja murid-murid menjawab, “Tidak ada, Bu!Adanya Alya Khandal Silegal .” “Hey...tidak baik mengejek teman seperti itu! Ayo, minta maaf pada Arya!” jawab Bu Guru.Dari tadi Arya hanya diam. Memang Arya tidak bisa mengatakan “r” . Ya, Arya cadel. Hal ini membuat Arya sering diejek oleh teman kelasnya, dan yang membuat Arya kesal didalam namanya ada empat huruf “r”.Semua teman memanggilnya Alya. “Alya, Alya ,” panggil Doni saat jam istirahat. “apa kata Arya sambil muka cemberut”.Dulu kamu bolos ya pada saat pelajaran huruf “R” tanya Doni usil. Doni dan teman teman pun tertawa. Arya menjadi kesal.“Alya”, panggil Ita. “sebenarnya nama kamu Aryaatau Alya sih, Alyakan nama cewek.” Teman teman pun tertawa semakin keras.Arya meninggalkan teman teman dengan sedikit berlari. Sepulang sekolah Arya duduk didepan televisi dengan mata yang berkaca kaca. “Arya kenapa kamu menangis” tanya Ibu.“Alyasedih ma,Alyadi hina lagi sama Doni dan Ita semua temanteltawama. “karena Arya cadel, ya?” “iya ma!” “Arya pun menangis semakin keras. Arya kamu itu justru spesial jadi tidak ada gunanya untuk menangis atau marah!” Nasehat mama. “ Spesial apanya, ma? KanaltinyaAlya tidaksempulnama.”“ Kalau Arya cadel, berarti Arya berbeda denganorang lain dan Arya punya kelibihan dibalik kekurangan Arya!” kata Ibu. Akhirnya Arya menjadi tenang. Ia tahu, ia memiliki kekurangan, namun ia berarti memiliki kelebihan.Keesokan harinya Arya pun masih tetap diejek,namun ia tidak sedih lagi. Tiba tiba guru berkata, “anak anak, saatnya ulangan mencongak! Ibu akan membacakan pertanyaan. Kalau ada yang bisa menjawab, langsung angkat tangan!”“ pertanyaan pertama, sembilan dikali dua belas sama dengan....” kata Bu Guru. Ternyata Aryaangkat tangan . “selatusdelapan, bu! Jawab Arya. “ Benar Arya kamu dapat nilai” kata guru. “pertanyaan kedua...delapan dikali empat belas sama dengan...?” tanya guru. Arya pun mengangkattangannya. “selatusdua belas, bu!” jawab Arya. “benar Arya kamu pintar sekali”kata guru. Lagi lagi Arya bisa menjawab pertanyaan. Ada sepuluh pertanyaan dan semuanya Arya yang menjawabnya, semua teman temannya pun terkejutternyata Arya itu pintar mencongkak.Semua temannya memuji Arya. Tiba tiba Arya berteriak“telnyata benal”.” Benar apa? Tanya Doni. “tiapolangitu spesial. Memilikikekulangandan kelebihan , aku cadel tapi aku pandaibellhitung“kata Arya.“ Aku juga aku tidak bisa berenang tapi aku bisa main sepak bola” sahut Doni. Walau Arya cadelArya tidak malu lagi dan teman temannya tidak mengejeknya lagi.